Sejarah
Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat dibentuk berdasarkan Undang - Undang Nomor 9 tahun 2021 tentang Pembentukan Pengadilan Tinggi Papua Barat, Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau, Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat, dan Pengadilan Tinggi Kalimantan Utara. Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat terbentuk setelah Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat beroperasi kurang lebih 19 tahun sesuai dengan Undang - Undang nomor 26 tahun 2004 tentang Pembentukan Provinsi Sulawesi Barat.
Sejarah terbentuknya Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat, diawali dengan dengan dilantiknya Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat yang Pertama yaitu Ibu Dr Hj Nirwana, S.H., M.Hum. oleh Ketua Mahkamah Agung di gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta, pada tanggal 30 November 2022. Pada tanggal 5 Desember 2022 Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat telah secara resmi beroperasional bersamaan dengan dioperasikannya 13 Pengadilan Tingkat Banding dan 38 Pengadilan Tingkat Pertama. Selanjutnya pada tanggal 9 Desember 2022 telah dilantik Abdul Halim Amran sebagai Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat bersamaan dengan Pejabat Kesekretariatan Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat. Pada tanggal 16 Desember 2022 dilantik Pejabat Kepaniteraan.
Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat saat ini membawahi empat Pengadilan Negeri masing - masing :
1. Pengadilan Negeri Mamuju (Kelas 1A)
2. Pengadilan Negeri Polewali (Kelas 2)
3. Pengadilan Negeri Majene (Kelas 2)
4. Pengadilan Negeri Pasangkayu (Kelas 2)
Sebelum terbentuknya Pengadilan Tinggi Sulawesi Barat, upaya hukum banding terhadap perkara dari keempat Pengadilan Negeri tersebut, diajukan dan diselesaikan di Pengadilan Tinggi Makassar
Melayani | Amanah | Lugas | Akuntabel | Quality | Bertanggungjawab | Inovatif